Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Hati-hati, Beberapa Bagian di Kabin Mobil Jadi Sarang Bakteri dan Virus

Jakarta -  Menjaga kebersihan kabin mobil seharusnya sudah jadi kewajiban pemiliknya. Di kondisi perkotaan, mobil bisa jadi rumah kedua kita. Ya apalagi di saat ini, di mana kita memang dituntut untuk menjaga kebersihan, supaya terhindar dari COVID-19. Nah supaya kita bisa lebih waspada dan tak abai lagi, penting nampaknya untuk mengetahui, bagian pada interior mobil yang banyak terkontaminasi bakteri dan virus. Dikutip dari Cars and truck Rentals, dari riset yang dilakukan dari 1.000 responden di Amerika, hanya 32 persen membersihkan bagian dalam mobil mereka sekali dalam setahun. Mirisnya, 12 persen responden, mengaku tidak pernah membersihkan bagian dalam mobil sama sekali. Bagian mobil paling banyak kotoran Mengacu pada sumber yang sama, disebutkan bila bagian setir mobil ini ternyata lebih kotor empat kali lipat dari WC duduk commode umum. Para peneliti mengukur tingkat kekotoran dengan satuan CFU atau Colony-Forming Units, atau jumlah rata-rata bakteri per centimeter kubik. Hasil

Komunitas Djokjakarta 1945, Mendekatkan Kita Pada Sejarah Parah Pahlawan

DIY - “Tiada sekarang tanpa dahulu” menjadi motto para penggiat komunitas Djokjakarta 1945. Selaras dengan slogan yang digencarkan Proklamator Indonesia Ir. Soekarno kepada rakyat Indonesia. “Jas Merah” atau Jangan Sesekali Melupakan Sejarah. Sejarah menjadi hal utama yang dipertahankan oleh Komunitas Djokjakarta 1945. Penggiat sejarah ini bermarkas di Jalan Sorosutan No 2, Umbulharjo, Yogyakarta. Komunitas Djokjakarta 1945 memiliki kegiatan yang menelusuri sejarah bangsa Indonesia. Bermarkas di Yogyakarta mereka aktif mengumpulkan memoar yang berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di antaranya ialah mengadakan teatrikal, napak tilas, pameran, seminar, merti museum hingga peringatan hari bersejarah nasional. Didirikan pada 24 November 2013, Komunitas Djogjakarta 1945 memiliki semboyan 3M, yakni Merti, Museum, dan Monumen. Merti berarti melestarikan peninggalan sejarah, Museum mengarah kepada menggalakkan museum, dan Monumen berupa kegiatan merawat monumen bersejar