Jakarta Masih Dalam Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19 Bila Masih Ada Kerumunan

JakartaKasus COVID-19 di Jakarta memang sudah menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat karena masih banyak terjadi kerumunan di berbagai tempat.

Sebenarnya bisa saja kalau Jakarta ingin menjadikan pandemi COVID-19 menjadi endemi, tetapi harus betul-betul ditanggapi dengan serius untuk tetap melaksanakan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak mengatakan, keputusan pemerintah pusat menjadikan Jakarta sebagai episentrum wabah nasional untuk menurunkan kasus COVID-19 menjadi endemi dianggapnya tepat.

"Target Indonesia, khususnya DKI sebagai episentrum wabah nasional, untuk menurunkan kasus covid menjadi endemi sangatlah tepat," ujar Gilbert,

Menurutnya, keputusan untuk menjadikan kasus COVID-19 sebagai endemi di Jakarta juga harus disikapi dengan melihat dari angka kasus hariannya.

"Jumlah harian 5 kasus/hari akan berarti beda sekali bila dibandingkan 60 kasus/hari, artinya endemis ringan dan berat harus dibedakan bila akan jadi target," tambahnya.

Dirinya membandingkan demam berdarah yang saat ini telah menjadi endemi, setelah terjadinya wabah tersebut pada tahun 1987-1989.

Untuk itu, Gilbert mengimbau bisa saja target pemerintah pusat untuk menjadikan pandemi COVID-19 menjadi endemi di Jakarta gagal atau malah bisa saja terjadinya gelombang ketiga.

"Target menjadi endemi ini bisa jadi gagal, atau malah jadi gelombang ketiga bila tetap terjadi kerumunan di tempat umum saat ini. Setiap kerumunan selalu disertai dengan kenaikan kasus COVID-19," ungkapnya.

Gilbert menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi juga harus dibarengi dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat untuk menjadi kunci apabila Jakarta mau menjadikan pandemi COVID-19 menjadi endemi.

"Vaksinasi tanpa prokes tidak mampu sepenuhnya mengendalikan. Pengawasan prokes dan kerumunan menjadi kata kunci saat ini bila mau jadi endemis," jelasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diduga Karena Ada Kecurangan Pemilihan Pegawai Kereta Api, Massa di India Bakar Gerbong Kereta

BMKG Memperingatkan Cuaca Pada Hari Ini di Sejumlah Wilayah Jakarta, Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jakarta, Depok, dan Bogor

Pemerintah China Memberikan Sanksi Kepada 26 Pejabat Pemerintah Karena Kelalaian Kasus Covid-19 Melonjak