Update Kasus Harian Covid-19 di Inggris Semakin Meningkat, Pasien Inap Semakin Bertambah

Jakarta - Penularan harian COVID-19 di Inggris terus memburuk. Puncaknya, pada Rabu (15/12), kasus harian mencapai rekor tertinggi sejak awal pandemi.

Tercatat kasus baru COVID-19 bertambah 78.610 dalam kurun 24 jam. Dengan tambahan itu, kini jumlah kasus positif COVID-19 di Inggris menjadi 11.010.286 orang.

Meledaknya kasus harian COVID-19 berimbas terhadap keterisian rumah sakit. Meski tingkat vaksinasi sudah mencapai 70 persen, tetap saja masih ada pasien yang harus masuk rumah sakit dan menerima perawatan intensif.

Berdasarkan information worldometers, tercatat ada 896 pasien COVID-19 dalam kondisi serius di rumah sakit di Inggris.

Kepala Petugas Medis Inggris, Chris Whitty, mengaku cemas dengan ledakan kasus COVID-19 ini. Ia menyebut, cepat atau lambat rumah sakit akan kewalahan menangani lonjakan pasien.

"Saya khawatir kita harus realistis bahwa rekor akan banyak dipecahkan selama beberapa minggu ke depan karena angkanya terus naik," kata Chris Whitty dikutip dari Reuters, Kamis (16/12).

Whitty menjelaskan, lonjakan di Inggris saat ini masih didominasi oleh varian Delta. Tapi ia tidak menutup kemungkinan varian Omicron akan segera dominan di Inggris.

"Kita berada dengan Delta selama beberapa minggu terakhir. Tetapi mereka (Omicron) mulai meningkat di beberapa tempat, terutama di London," ucap Whitty.

Whitty mengatakan, Omicron merupakan ancaman yang sangat serius. Bahkan ia menyebut varian ini sangat buruk.

"Ini adalah ancaman yang sangat serius saat ini. Seberapa besar ancaman? Ada beberapa hal yang tidak kita ketahui, tetapi semua hal yang kita ketahui, buruk," kata Whitty.

Sejauh ini, memang masih sedikit data terkait varian Omicron. Namun Whitty memastikan varian ini lebih menular dibanding varian Delta.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diduga Karena Ada Kecurangan Pemilihan Pegawai Kereta Api, Massa di India Bakar Gerbong Kereta

Jakarta -  Massa yang marah di negara bagian Bihar, India timur membakar gerbong kereta api pada Rabu dalam unjuk rasa menuntut proses rekrutmen yang adil dan transparan di perusahaan kereta api pemerintah. Polisi membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata dan pukulan tongkat. Awal pekan ini muncul klaim para pelamar kerja bahwa ujian masuk pegawai sektor kereta api yang dikelola pemerintah berlangsung curang. Unjuk rasa dimulai dalam skala kecil pada Senin tapi kemudian meluas, di mana massa melempari batu ke gerbong kereta, menutup rel, dan membakar patung Perdana Menteri India Narendra Modi. Puluhan orang ditangkap karena ikut dalam demonstrasi tersebut, yang berlangsung di stasiun kereta api di Bihar dan Uttar Pradesh. Polisi dikritik karena tindakan kerasnya terhadap para demonstran . Sejumlah video clip di media sosial menunjukkan petugas menerobos masuk ke rumah tersangka demonstran dan mencambuk mereka. "Pemuda memiliki hak untuk berbicara tentang pengangguran,...
Baca selengkapnya

BMKG Memperingatkan Cuaca Pada Hari Ini di Sejumlah Wilayah Jakarta, Waspada Hujan dan Angin Kencang di Jakarta, Depok, dan Bogor

Jakarta -  BMKG mengeluarkan prakiraan cuaca hari ini, Rabu (19/1), untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Seluruh wilayah Jakarta diprediksi hujan ringan pada pagi ini. Hujan juga akan terjadi di Kepulauan Seribu, Kota Bogor, Kabupaten Bogor (Cibinong) dan Kota Depok. Sedangkan pada siang hari hujan akan turun dengan intensitas ringan hingga sedang di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Kota Depok. Hujan petir juga diperkirakan terjadi di Jakarta Selatan, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor pada siang nanti. Sebaliknya, kondisi cerah berawan di siang hari hanya terjadi di Kepulauan Seribu. Pada malam harinya cuaca diprediksi relatif hujan ringan. Hanya Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang diperkirakan berawan. BMKG juga mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi hujan disertai kilat dan angin kencang. Itu akan terjadi di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat pada dini ke pagi hari. Sedangkan Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta T...
Baca selengkapnya

Pemerintah China Memberikan Sanksi Kepada 26 Pejabat Pemerintah Karena Kelalaian Kasus Covid-19 Melonjak

Jakarta -  Sedikitnya 26 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, dikenai sanksi disiplin menyusul terjadinya gelombang kasus baru COVID-19. Otoritas pengawasan disiplin Partai Komunis China (CPC) Komite Kota Xian juga telah meminta pertanggungjawaban empat pengurus partai terkait upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19, demikian media China, Senin. Kota di wilayah barat China yang dihuni 13 juta jiwa itu dinyatakan terkunci (lockdown) sejak Kamis (24/12) setelah ditemukan 140 kasus positif COVID-19. Hingga Minggu (26/12) di China terdapat 162 kasus baru COVID-19, sebanyak 152 kasus di antaranya di Provinsi Shaanxi. Demikian dilaporkan laman Antara, Senin (27/12). Dengan demikian kasus positif COVID-19 di China secara keseluruhan mencapai 101.277 kasus, termasuk 2.158 orang dirawat di rumah sakit dan 13 di antaranya dalam kondisi parah. Angka kesembuhan COVID-19 di China sejak 2020 mencapai 94.483 orang dan kematiannya 4.636 orang. Otoritas kesehatan...
Baca selengkapnya